Komunitas Teras adalah sebuah sebuah organisasi non-pemerintah yang berdiri tanggal 17 Maret 2007 yang bertujuan untuk memajukan kehidupan komunitasnya dan masyarakat Sulawesi Tenggara secara umum melalui pendidikan, penguatan ekonomi dan konservasi.
Visi :
Membangun Manusia yang berdaya secara ekonomi dalam pengelolaan SDA yang berkelanjutan
Misi :
1. Membangun sistem data dan informasi yang bisa diakses oleh semua pihak (cari, olah dan distribusi).
- Membangun Konsep atau sistem Ekonomi konservasi. Peningkatan sisi ekonomi yang sejalan dengan pengelolaan SDA yang berkelanjutan.
- Membangun sistem pengelolaan wilayah berbasis lingkungan. Perencanaan tata ruang wilayah yang pro lingkungan yang bisa diterapkan dimana saja.
Program :
- Penyelamatan Mangrove di Sulawesi Tenggara
- Pengelolaan sampah di Perkotaan
- Pendidikan Lingkungan
- Pengalaman Lembaga
- Terlibat terlibat sebagai Fasilitator dalam Proyek Sub-Sectoral Program on Mangrove oleh Dinas Kehutanan Kabupaten Konsel yang disukung oleh MIC Bali dan Japan International Coopertion Agency (JICA) dengan lokasi model di Desa Lalonggombu Kec. Lainea Kabupaten Konawe Selatan, Tahun 2007 – 2009
- Memfasilitasi kegiatan pemetaan partisipatif di Desa Lalonggomu Kecamatan Lainea, Kabupaten Konsel, April tahun 2008
- Sosialisasi Konsep Pengelolaan Sampah pada Bintek (Bimbingan Teknis) tenaga operasional Dinas Kebersihan Kota Bau-Bau, Sulawesi Tenggara, September 2008, kerjasama dengan Bapedalda Provinsi Sulawesi Tenggara.
- Sosialisasi Konsep Pengelolaan Sampah pada Pameran Hari Lingkungan Hidup, 5 Juni 2008, kerjasama dengan Kantor Lingkungan Hidup Kota Kendari.
- Mitra Kantor Lingkungan Hidup Kota Kendari dalam program Pengelolaan Sampah di Kelurahan Lahundape, Kota Kendari. Komunitas TERAS ditunjuk sebagai pendamping teknis dalam pengoperasian mesin pencacah, pengomposan (pengolahan dan produk dan pemasaran).
- Sosialisasi Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat di Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Desember 2009.
- Sosialisasi Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat di Kecamatan Wua-wua, Kota Kendari, Desember 2009.
- Membangun sebuah Demplot Pengolahan Sampah KRT skala sederhana serta Pertanian Organik skala sederhana yang menggunakan kompos dari KRT di BTN III Lepo-lepo Kendari, Tahun 2009 – sekarang.
Tinggalkan Balasan